Dalam 10 tahun terakhir, seiring dengan perkembangan teknologi dan pesatnya perkembangan sosial media di Indonesia, banyak karya yang lahir di era sosial media, baik karya tulisan, audio, maupun yang lainnya. Sebutlah misalnya Raditya Dika (Blog), Fiersa Besar (Twitter), Boy Chandra (Facebook), Gita Savitri (YouTube), Syahid Muhammad (Tumblr), Helobagas (Wattpad) dan masih banyak lagi. Bahkan mulai tahun 2022 ini banyak lahir penulis yang lahir dari Tiktok, seperti Yoga Maulana (TERNYATA, MENJADI DEWASA ITU?), A.Wildan Hilmi (ADA TAPI TAK DIANGGAP), Khoirul Trian (DARI AKU YANG HAMPIR MENYERAH), Pikiran Fajar (YAUDAH,TERIMA AJA), Meisya Sallwa (CREATING A NEW LIFE) dan lainnya yang semua karyanya terakomodir di Penerbit Gradien Mediatama.
Menariknya, hampir semua penulis mengawalinya dari mereka membuat konten di sosial media dengan enjoy dengan berbagai latar belakang masing-masing. Namun karena konten mereka related dengan audience di sosial media mereka, kontennya mereka mendapatkan respon dan apresiasi yang luar biasa dari pembacanya, hingga akhirnya ditemukan Penerbit dan lahirlah karya mereka dalam bentuk buku yang diterbitkan secara Nasional. Bahkan, beberapa diantaranya dilamar Production House (PH) untuk diangkat menjadi film.
Sebuah proses kreatif yang berawal dari sebuah kesenangan membuat konten di sosial media tanpa terasa bisa menghantarkan mereka menuju berbagai hal yang menarik, bahkan beberapa di antaranya menghantarkan ke salah satu karier tertinggi mereka. Tak hanya itu, karya mereka akhirnya bisa membantu banyak orang membangkitkan kembali mimpi yang sempat terkubur karena keadaan yang ada.
Untuk itulah, Penerbit Gradien Mediatama dengan Para Penulis Mudanya dan Tim Redaksi di masing-masing area di Indonesia mengusung program CREATIVE TALK di berbagai tempat, baik kampus, sekolah, pesantren, instansi, toko buku, dan lainnya. Hal ini untuk lebih mendukung pengembangan gerakan literasi dengan pendekatan yang up to date sesuai dengan kondisi zamannya
1. Proses kreatif menulis para penulis muda(fiksi dan nonfiksi).
2. Proses kreatif para penulis muda dalam pengelolaan sosial
media mereka.
3. Proses penulisan naskah para penulis muda,
4. Latihan menulis bareng para penulis muda.
5. Proses penerbitan buku para penulis muda zaman now.
6. Peta industri perbukuan nasional zaman now.
7. Strategi menembus penerbit nasional zaman now