Korea menyimpan segudang kearifan. Salah satunya tertuang di balik jahitan cerita dan dongeng. Dongeng yang berserakan itu dikumpulkan Rinurbab dalam sebuah 101 Cerita Bijak dari Korea. Buku ber-tagline Symphony of Life from the Land of Morning Calm ini menyajikan berbagai cerita menarik yang sarat pesan moral, motivasi, dan pelajaran hidup.
Sebagai contoh sebuah cerita tentang seorang pencari kayu yang nyaris dilahap harimau di hutan. Namun karena ia ingat pesan ibunya, sang raja rimba bisa ditaklukkan dengan kata-kata. Kegarangan si harimau luluh ketika dipanggil “Kakak” oleh pencari kayu. Harimau pun heran mengapa ia dipanggil dengan sebutan kakak. Si pencari kayu menceritakan kisah rekaannya tentang kakaknya yang hilang di hutan dan tumbuh menjadi harimau. Pesan ibunya, bila kau melihat harimau panggillah dengan sebutan kakak. Harimau itu terharu dan berjanji akan menjaga ibunya dengan caranya. Ternyata, cara harimau menjaga ibunya dengan memberikan babi hasil buruannya yang diletakkan di teras rumahnya, sebulan dua kali.
Penggalan kisah di atas berjudul Haru Biru Sang Harimau. Pesan moral dari kisah ini adalah walaupun tertangkap harimau, Anda dapat meloloskan diri selama tidak panik. Tidak ada orang yang suka dengan posisi terjepit. Tapi, jika Anda tidak akan segera memutar otak, bisa jadi keadaan tidak akan berubah (halaman 130).
Setidaknya ada empat kisah lain yang mengambil karakter harimau dalam buku terbitan Gradien ini, seperti, Harimau dan Kesemek Kering, Harimau Putih dari Pegunungan Kumgang, Harimau dan Anak Anjing, dan Batu Duduk untuk Sang Harimau. Menurut masyarakat Korea, harimau adalah hewan yang pemberani, tak kenal takut, agung, dan megah. Harimau juga identik dengan kekuasaan.
Banyak taburan cerita bijak yang sarat pesan moral, inspiratif, dan memotivasi pembaca. Banyak mutiara berharga berupa legenda, fabel, dongeng, dan cerita rakyat yang penuh pesan filosofis, dengan benang merah kental akan keberanian, kejujuran, cinta kasih, dan pengorbanan untuk negara. Demikian tulis Rinurbab dalam blurb buku ini.
Maka, tariklah napas, tahan sejenak, dan hembuskan perlahan, resapilah setiap udara yang masuk ke tubuh Anda dan merenunglah seusai membaca buku yang sangat bergizi tinggi ini. Pasalnya, banyak pelajaran hidup yang layak kita unduh dari buku setebal hampir 400 halaman ini. Selamat membaca ceritanya dan semoga menjadi bijak.