Aneka Ria Humor Kos-kosan Mahasiswa

 
Setelah dua minggu lebih terisolasi dari dunia luar, akibat terserang cacar air, akhirnya saya tak sengaja mendapat bacaan yang sukses menghibur hati. Lewat buku berbalut kisah humor ini, pikiran saya terbawa kira-kira sepuluh tahun ke belakang dan singgah di dunia kos-kosan. Dunia yang penuh romantika suka, duka, dan luka plus nuansa keisengan yang sayang bila tak dibagi ke khayalak ramai. Maka bersegeralah saya mengikuti kisah-kisahnya. Seperempat sadar, mulut saya terus tersenyum dan gigi kian kering saat mengikuti kisah yang ditulis Yudhi H. Kontribusi humor ala lulusan Arsitektur UNS ini dijahit dalam Asoi Geboi Bohai, cerita jayus mahasiswa gokil.

Pertama kali melihat kaver buku ini, saya langsung yakin buku ini ditulis dengan spirit penuh canda. Setelah membuka bagian dalam ternyata tuduhan saya tidak luput. Sebagai mantan anak kos, saya yakin kisah-kisahnya tidak mengada-ada dan memang demikianlah kehidupan anak-anak kos. Sebagai contoh, soal kesedihan masal akibat hantaman krisis moneter hingga mengakibatkan melonjaknya harga nasi kucing. Atau aneka perilaku mahasiswa yang penuh keisengan dan karakter yang berbeda-beda.

Ada tigapuluh sembilan kisah humor yang ditulis Yudhi–pria yang mengaku tujuh tahun terjebak di kos-kosan bernama Eltorros. Latar kisahnya tidak jauh dari kampus dan kos-kosan. Dalam buku setebal 191 halaman ini ada tiga tema unik yang bisa Anda gali sembari senyum kuda hingga ngakak. Antara lain, tema dunia hantu, balada-baladi, lauf stori, dan soal film bokep. Rekaman jejak kehidupan anak kos tersaji cukup lengkap dalam nuansa canda, horor, dan kesedihan yang masih dibungkus humor.

Misalnya, saking malasnya mencuci baju, Nyat seorang penghuni kos Eltorros, punya ide brilian. Yaitu mencuci tanpa jari tangan. Maka dengan menggunakan ember terbesar, ia masukan semua cucian, lalu dengan pedenya diinjak-injak cucian itu. Konon ia terinspirasi pesta anggur di Denmark, anggur diletakkan di ember kayu raksasa, lalu beberapa orang langsung turun dan menginjak-injak anggur sambil saling menari dengan iringan lagu.

Masih soal cucian. Bila cucian direndam berhari-hari tentu menimbulkan bau busuk bukan? Nah, seorang penghuni kos, punya hobi merendam cucian hingga aroma busuk meresahkan warga kos-kosan. Maka, diadakanlah rapat besar dengan hasil sebagai berikut: bila ditemukan rendaman cucian yang lebih dari tiga hari maka cucian akan disuntak di tengah lapangan. Lewat beberapa hari, Mas Ino melupakan rendaman cuciannya, maka dengan dengan anak-anak kos Eltorros pun beramai-ramai menyuntak di tengah lapangan.  

Selain kisah tiga kisah soal cucian, ada lagi kisah asal-usul pecel telor, pecel tempe, dan pecel tahu. Kabarnya kemunculan jenis makanan tadi akibat melambungkan harga BBM. Sebagai imbasnya pecel lele pun jadi mahal. Maka variasi makanan murah pun hadir berupa telur dadar yang diberi sambal dan pecel tempe dan tahu yang digoreng biasa juga plus sambal (hlm 135).

Bagi mantan anak kos, kisah keseharian mahasiswa nge-kos bisa jadi romantika tersendiri. Apalagi koleksi humor yang dikumpulkan Yudhi ini cukup lengkap. Anda pun akan menemukan tingkah laku cowok yang seru, gokil, dan lugu. Nah, aneka ria canda ala mahasiswa yang indekos bisa segera Anda simak di Asoi Geboi Bohai yang diterbitkan Gradien Mediatama. Asli lucu tenan lho!