Kehidupan memberikan begitu banyak makna yang bisa kita petik. Kisah tentang cinta, pengorbanan, kepedihan, hingga kemiskinan menjadi cerita bagi setiap yang mengalaminya. Bukan hanya manusia yang mengalaminya, hewan pun bisa jadi memiliki kisahnya sendiri mengenai hidup ini.
Seperti halnya yang dialami Bonzo—seekor anjing dengan ras yang tidak jelas. Selama ini Bonzo mampu memikat hati setiap manusia dengan ‘kesempurnaannya’ sebagai seekor binatang. Wajahnya yang lucu, bulunya yang cukup lebat, dan ekornya yang panjang melambai membuat semua orang yang melihatnya jatuh cinta.
Selama ini memang tidak ada yang memelihara Bonzo secara langsung. Ia hidup menggelandang dengan segala ‘kesempurnaannya’ itu. Hanya saja, semua orang rela menjadi tuannya sesaat karena penampilannya yang menggemaskan.
Suatu hari, sebuah mobil tiba-tiba saja berhenti di dekat Bonzo dan dalam sekejap orang yang ada di dalam mobil itu memasukkan Bonzo ke dalam sebuah karung. Di sinilah Bonzo sekarang berada, di sebuah ruangan gelap bersama anjing-anjing liar lainnya. Namun, bukan Bonzo namanya jika ia tidak bisa kabur dari sana.
Sayang, saat ia berusaha kabur itulah buntut kebanggaannya harus putus karena terjepit. Dalam kesakitan, Bonzo tetap bertahan di sebuah tempat persembunyian yang sangat tidak layak—bahkan untuk seekor anjing pun.
Sejak saat itu, tidak ada lagi orang yang menyapanya dengan hangat. Yang ada hanyalah teguran mencibir dan cacian dari manusia-manusia sekitarnya.
Belum cukup penderitaan bagi Bonzo. Kini, alam pun seolah membencinya. Bukan, bukan hanya membenci Bonzo, tetapi juga semua mahluk hidup yang memijakkan kakinya di tanah ini. Mendadak, Indonesia digenangi air hujan yang menjadi luapan air tak terkendali. Tanpa pandang bulu, air menghempaskan semua yang ada di daratan ini.
Bonzo yang berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dari terjangan air tidak akhirnya menyerah. Ia terhempas jauh hingga akhirnya terkapar tak bernyawa. Suara-suara manusia di sekitarnya yang saling meminta tolong pun kini tak terdengar lagi.
Sesuatu yang sederhana mungkin bisa kita petik dari kisah Bonzo ini. ‘Kesempurnaan’ yang ia miliki memang telah membuat semua orang terpaku padanya. ‘Kesempurnaan’ yang ia miliki juga telah membawanya menjadi mahluk yang sombong dan senang diperhatikan. Namun, semua berubah ketika musibah menimpanya. Bahkan, alam pun menghukum dirinya. Pada akhirnya kita semua tersadar, jika alam sudah berbicara, tidak ada yang mampu menghalaunya.
Apa yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi. Semua bisa saja berubah meski dalam hitungan detik sekali pun.
Cerita tentang kehidupan ini tidak hanya dirasakan Bonzo. Ada kisah lain yang bisa Anda baca dalam buku Awas Kucing Hilang karya Rayni N. Massardi. Kumpulan cerita dalam buku ini sangat unik dan menyentuh.
Unik karena objek yang ada di dalam buku ini semuanya adalah hewan. Mulai dari anjing, kucing, ulat, cicak, ayam, lalat, hingga monster. Menyentuh karena di dalamnya berisi tentang kisah-kisah kehidupan yang sebenarnya sering kita lihat dan alami. Kisah yang begitu menyenangkan, menyedihkan, bahkan menegangkan. Percaya atau tidak, di buku ini hewan pun bercerita. Selamat membaca!