Buang Stres Lewat Tebak-tebakan

 
Main tebak-tebakan bukanlah monopoli anak-anak. Biasanya, aktivitas iseng ini sering mampir pada orang dewasa. Selain bermanfaat memancing saraf tawa, main tebak-tebak pun bisa untuk mengisi waktu senggang. Tebak-tebakan yang dimaksud bukanlah menebak sebuah jalan akan macet atau beberapa jumlah tikungan jalan yang telah terlewati. Walaupun bisa juga:P

Entah kapan, permainan tebak-tebakan muncul pertama kali. Yang jelas suasana hening bisa menjelma penuh tawa ketika permainan ini dihidupkan. Jadi jagalah selalu aktivitas tertawa berjamaah lewat medium tebak-tebakan. Karena hal ini bisa membuat kita kian akrab dan lebih hangat, sembari membuang stres.

Lha, kalau kekurangan bahan untuk main tebak-tebakan, saya ada sedikit bocoran dari seorang kawan di Jogjakarta yang baru saja mengirimkan bukunya. Buku ini berjudul Stupid No Play. Buku ini berisi 2000an tebak-tebakan dari beragam varian. Dari tebakan bahasa, tebakan dunia hewan, tebakan huruf, tebakan jayus, tebakan kuntilanak, hingga tebakan serius.

Sebagai contoh, “Apa bahasa China nya anak kecil terpeleset?” Jawabnya: Lichin thong.

“Apa bahasa China nya bau mulut?”
Jawab: Bao Co Bei Ran

“Ikan apa yang kepalanya terbuat dari besi?”
Jawab: Ikan pinggang

“Kenapa lebah mendengung?”
Jawab: karena tidak bisa bersiul.

Nah, tebak-tebakan yang dijamin bisa membuatmu tersenyum dan tertawa bisa disimak di buku Stupid No Play yang disusun Hendri Bun dan diterbitkan oleh Gradien Mediatama.