Kisah Konyol di Kantor Dudul

Pengalaman unik, lucu, dan konyol memang bisa didapatkan di mana saja. Tidak terkecuali di kantor. Dengan beragam sifat dan kelakuan, masing-masing karyawan tentunya memiliki memori tersendiri tentang cerita kocaknya itu.

Begitu pula yang dirasakan Sidy. Sebagai seorang karyawati, Sidy memiliki segudang cerita lucu dan kocak tentang beberapa orang di kantornya, mulai dari si boss, Bonar dan Siska dari Divisi Akunting, dan Arif—si OB lugu.

Bisa dibilang, orang-orang terdekat Sidy di kantornya punya keunikan  masing-masing. Ada yang polos banget, alay banget, sampai norak banget. Seperti halnya cerita antara Bonar dan Siska yang tertangkap pendengaran Sidy berikut ini.

Bonar: Siska, tolong kopiin surat garansi bank ini, dong.

Siska datang ke meja Bonar dan ngambil surat yang mau dikopi. Karena Siska sekretaris, so di mejanya ada printer 3 fungsi (ngeprint, scan, dan ngompi). Sat set sat set, mulai deh suratnya dimasukin ke dalam printer. Tiba-tiba terdengar suara teriakan ala Tarzan….

Bonar: Oiii Siskaaaa, saya bilang tolong dikopi, bukan discan!!
Siska: Iya, tau kok. Ini juga mau dikopi (sambil terus masukin kertasnya ke printer dan pencet-pencet tombol settingan).

Gue masih merhatiin tingkah kedua rekan kerja gue (saelah) dari sudut meja yang gak terlalu bersudut (halah). Gue lihat si Bonar merhatiin Siska ampe gak duduk-duduk dan tiba-tiba nyamperin Siska di mejanya secepat kilat.

Bonar: Ya udah deh, saya sendiri aja yang ke lantai bawah! (sambil ngerebut suratnya) Saya bilang dikopi, buka discan! (duhh, tuh mata kayak udah mau keluar aja).
Siska: (bengong sambil liat Bonar turun tangga dan mulai ngedumel) Norak lo, sekate-kate cuma mesin segede gaban doang yang bisa buat foto kopi?!

Duh, gue gak tau mesti bereaksi gimana. Gue cuma bisa ngakak ampe keselek cemilan kerupuk ikan. Wakakakakakakak….

Cerita di atas, hanyalah satu dari 83 kisah dudul lainnya yang ditulis Sidy dalam buku Dudul Stories @ The Office. Buku yang diterbitkan Gradien Mediatama ini nggak hanya bikin kamu senam muka karena kebanyakan tertawa, tapi juga ikut merasakan serunya berada di dalam kantor Sidy. Dengan pemaparan yang apa adanya, buku ini sangat ringan untuk dibaca dan sangat menghibur.