Jalan hidup Maryam sepertinya harus seperti ini: menjadi single parent bagi anak perempuannya yang bernama Salwa. Sebagai orangtua tunggal, Maryam harus merelakan waktunya terbagi antara mengurus Salwa dan bekerja.
Meski demikian, ibu dan anak ini memiliki kisahnya tersendiri. Dalam bukunya yang berjudul Single Mother, Double Fighter, Maryam mencoba berbagi cerita unik, lucu, menggemaskan, menghibur, dan mengharukan ini kepada kamu semua.
Bisa dibilang, Maryam memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Salwa, khususnya dalam hal berinteraksi. Terkadang, Salwa yang polos justru memiliki respon layaknya orang dewasa. Seperti halnya beberapa dialog antara Maryam dan Salwa di bawah ini.
Salwa: Kok Bunda makannya sedikit banget? *Mulut penuh nasi dan tempe goreng.
Gue: Bunda enggak begitu lapar. *Bohong.
Salwa: *Menyisihkan satu tusuk sate usus ayam yang digoreng kering. Nih, buat Bunda. Dari tadi Bunda cuma makan tempe.
Gue: Buat kamu aja, deh. Bunda lagi suka makan tempe. *Bohong lagi.
Salwa: Bunda aja, ah. Perut abdi kan kecil, perut Bunda besar. Jadi, makan Abdi juga sedikit.
Gue: *Terlepas dari sebutan perut besar itu, gue terharu juga. Terus gue bagi dua aja usus ayamnya.
Kisah di atas, hanyalah satu dari sekian banyak pengalaman Maryam bersama Salwa. Ingin tahu kisah lainnya? Buruan baca bukunya!