Medley : Garis Batas Impian Lelaki

 
Menjelang usia ke 30, Aditya seorang karyawan swasta diserang “ketidakfokusan” hidup. Ketidakfokusan pada masa lalunya, hingga kehidupannya saat ini menjadi terasa serba salah. Soal karier, cinta di masa lalunya, dan studi ke luar negeri yang ia batalkan, menjadi begitu menggelisahkan Aditya. Ya, ia merasa kehidupan yang ia jalani sekarang ini tidak sesuai dengan cita-citanya dulu.

Bermula ketika Aditya menerima paket dari tantenya di Bandung. Sebuah paket yang berisi kenangan di masa lalu: salah satunya berisi surat-surat cinta ketika masa lajangnya. Juga foto-foto mantan pacarnya kembali terbayang di pikiran saat ia mengaduk-aduk paket tersebut. Secara tak sadar Aditya kembali mengingat-ingat cinta di masa lalu, karir, dan impian-impian lainnya. Mimpian-mimpian masa lalunya hadir silih berganti.

Rasa sesal sepertinya muncul segera. Kenapa ia  tidak memilih hidup bersama Fiona dan sekolah di Belanda. Bahkan rasa sesal tidak menikah dengan pacarnya yang model itu bergelanyut di otaknya. Kerutan wajah tertekan mewarnai hari-hari Aditya. Hingga ketidakberesan pekerjaan Aditya tercium oleh Waluyo, pimpinannya.

Suami beranak satu ini mengalami stres menghadapi kenyataan hidup yang ada. Ia gampang marah pada Maya, istrinya dan tingkah anaknya. Target pekerjaan di kantor pun tak terpenuhi. Kemuraman dan kekusutan wajahnya mencerminkan Aditya sedang dilanda banyak pikiran.

Seperti halnya terjadi pada kebanyakan orang, Aditya pun membanding-bandingkan kehidupan dirinya dengan kesuksesan orang lain. Ketika berjumpa Gatot—teman lamanya—Aditya merasa tersaingi karena ternyata Gatot itu telah menjadi vice director. Sementara Aditya masih unit manager di sebuah perusahaan asuransi. Maka mulai dari jam tangan mewah, mobil, rumah megah, hingga karier  pun memadati pikirannya.

Suatu saat, Aditya diberi kesempatan untuk mengubah masa lalunya untuk masa depan yang lebih baik. Bahagiakah Aditya, ketika semua hal yang ia pikirkan dan jika menjelma menjadi kenyataan?

Penggalan kisah di atas di ambil dari novel adaptasi dari film drama fantasi Meddley yang dibintangi Yosi Mokalu (Project Pop), Rachel Maryam, Alexandra Gottardo, Ferry Ardiansya, dan Alex Komang. Novel berjudul Medley, Garis Batas Impian Lelaki ini ditulis oleh Nicko Widjaja dan Eddy Nugroho.

Banyak pesan kehidupan yang bisa diambil dari novel ini. Diantaranya soal menghargai waktu saat ini, keluarga, kebahagiaan, dan menyukuri kehidupan kita sendiri.  Seperti yang tercantum dalam testimoni back cover  yang ditullis Ayub Yahya, sebuah novel yang kaya dengan perenungan. Novel Medley diterbitkan oleh Gradien Mediatama.