Jabogar lebih senang bila buku ini disebut sebagai autobiogravel. Istilah ganjil ini berasal dari racikan gado-gado antara tulisan otomotif, biografi, dan novel. Melalui buku ini kita akan mengenal penuturan jujur dari kacamata cowok dalam ‘menelanjangi’ mahluk ajaib yang bernama cewek.
Korban keganasan cinta sang playboy beraneka rupa. Dari cewek kampung yang suka nyengir di pinggir sungai, hingga cewek kota suka duduk termangu di kamar mandi. Dari cewek yang gemulai, hingga yang gagah perkasa. Sori, Jabogar sengaja saya tambah-tambahi biar lebih maknyuss..hehew
Banyak manusia menganggap kelakuan Jabogar dianggap sebagai penyimpangan gen seksual yang terkait dengan bau badan yang menyengkat dan keringat berlebihan.Lho? Sebenarnya Jabogar menuliskan dilembar pengantar dalam buku setebal 184 halaman itu secara berbeda. Ini yang betul: Orang bilang keadaan gw yang seperti itu adalah kelainan jiwa, semacam hypersex, yaitu orang yang memiliki bau badan menyengat dan berkeringat. Lebih parah dan mirip-mirip bukan?
Dari buku yang disusun seorang yang mengaku baik perilakunya, berhati mulia, tidak sombong, dan pandai menabung, maka kita bisa mengambil pembelajaran yang positif baik untuk cewek maupun cowok.
Selebihnya simak kisah-kisahnya yang gokil dan sarat tawa. Nah, bagi yang penasaran soal tautan cinta yang merana dan penuh angan-angan ini bisa kamu simak dalam buku Playboy Asoy. Buku ini mengajak kamu bertamasya ke dunia playboy yang konon bertampang hellboy…Ooh ya buku ini diterbitkan langsung oleh Gradien Mediatama.