Rahasia dan Tip Main Rubik Kurang dari 15 Detik

ImageBisa meratakan dan menyamakan warna pada semua sisi rubik hanya sebuah langkah awal. Selanjutnya, berlatih kecepatan hingga bisa menyelesaikan rubik dalam waktu kurang dari 15 detik adalah target yang menantang. Ingin tahu rahasia dan tipnya?

Belajar speedcubing tidak melulu harus terpaku pada rutinitas latihan kecepatan. Satu lagi yang penting Anda harus “haus ilmu”. Demikian ucap Virkill, Ketua Nusantara Speedcubing Association, pada pengantar buku How To Be a Sub 15 Cuber.

Haus ilmu yang dimaksud Virkill tak lain adalah mencontoh cara belajar rubik ala Jihan Khalilurrahman, dengan banyak bertanya dan belajar dengan para senior rubik. Jihan adalah peserta tercepat dan termuda dalam speedcubing yang baru saja meluncurkan bukunya How To Be a Sub 15 Cuber.

Berangkat dari learning by doing, banyak sharing, dan menimba pengalaman dari senior, Jihan sukses mempraktikkan permainan speedcubing. Bocah yang tergolong fast learner ini lalu memberanikan diri untuk berbagi ilmu rubik dalam buku How To Be a Sub 15 Cuber.

Jika sedang mencari langkah dan cara singkat menyelesaikan rubik, buku terbitan Gradien ini tepat kamu diikuti. Pasalnya, selain belajar langsung dari pemecah rekor Asia (AsR) tahun 2010 untuk event 3 x 3 one handed single, kamu juga akan banyak berjumpa dengan aneka tip dan tutorial.

Mari kita intip sekilas isi buku ini. Dibuka dengan memulai Speedcubing: Main Weapon & Skema Warna, how to make advance cross: tip membuat advance cross & example cross. Ada juga F2L-First Two Layer, Last Layer Control: membuat cross di atas, metode VH 64, Winter Variation (WV), dan ZBF2L. Tak kalah penting ada bahasan tentang Last Layer dan tip untuk speedcubing, serta bonus menggiurkan: One Handed Solving.

Bermain rubik memang membutuhkan seni dan kreativitas. Gaya one handed bisa kamu lakukan untuk memecah kebosanan bermain rubik, sekaligus belajar speedcubing.

Ayo, persingkat dan percepat waktu menyelesaikan rubik.