Tertawa Segar Bersama Koel

 
Pernah lihat karakter komik di atas?Atau kamu merasa familiar dengan karakter Koel? Mungkin pernah nyasar dan kepergok Koel di jejaring situs pertemanan.
Kurnia Harta Winata—sang komikus—menyebut Koel sebagai aktor komik dan animasi yang ia dipekerjakan. Komik Koel berkisah seputar kehidupan sekolahan, cinta, pekerjaan, plus bumbu filosofis. Koel lahir dari ide-ide seputar kehidupan yang begitu dekat dengan siapa saja. Jadi wajar, usai tertawa saat menyimak komik ini, mungkin kamu berteriak, “Ini gue banget.”

Membaca Koel sudah terasa lucu sedari sekapur sirih dan blurb. Terlebih saat membaca profil penulis dan kata pengantar.

Bermula dari lembaran-lembaran komik strip, Koel akhirnya Koel terkemas dalam bentuk buku. Tepatnya Koel merupakan kumpulan komik humor.

Selain hadir dalam bentuk komik strip, Koel juga digerakan dalam bentuk animasi. Sudah banyak penghargaan yang ia terima, dari pemenang Festival Film Animasi 2008 kategori animasi naratif hingga film pendek pada Kontes Konsumen 2009.

Di balik Koel yang menyimpan kesederhanaan, ternyata ada juga kedalaman filosofis. Simaklah bagian komik strip berjudul “Dosa Asal”. Bercerita tentang Koel yang jadi seorang ilmuwan yang iseng-iseng membuat mahluk hidup dalam akuariumnya dengan menciptakan dua mahluk yang penuh tanya seperti manusia. Yang tidak puas dan terus mencari. Sekuel demi sekuel komik mengundang tawa spontan.

Koel adalah cerminan kehidupan keseharian yang dipandang dari sudut lelucon, dan sindiran yang menampar. Mengikuti Koel, seperti mengikuti kehidupan diri sendiri. Komik ini mengajak kita menertawakan kebodohan, kesengsaraan, pekerjaan, dan hal-hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Buku terbitan Gradien ini wajib disimak siapa saja yang baik yang suka humor dan tidak doyan ketawa. Sebab garansi untuk ketawa segar dan minimal senyum tipis terselip di buku ini.

Nah, di bagian akhir komik, Kurnia menutup proses di balik layar pembuatan Kumpulan Komik Koel. Kamu bisa menjumpai langkah-langkah Kurnia dalam mengeksekusi Koel. Dari mendapatkan ide, menurunkan jadi naskah, merancang panel, sketsa pensil, penintaan, hingga jadi komik.

Selamat tertawa segar bersama Koel.