“Masa SMP memang paling berkesan!” Kok bisa? Ya, itu masa pertama kali cium pipi calon pacar.” Gak, percaya! Iya, tepatnya di belakang sekolah, dekat lapangan tenis.” Kapan? Waktu mau lulus kelas tiga. Siapa korbannya? Ehemm..adikmu. Hah? Masak, kok nggak diterusin pacarannya? Males, kalo nanti punya ipar sepertimu 😛 Kurangajar!..
Kalo gue lain, justru masa SMU paling berkesan! Dulu sempat dikejar-kejar guru bimbingan pelajar (bp) akibat nggak ikut upacara. Wah, cuma gitu. Ada lagi kok yang lebih berkesan. Apa coba? Pernah diancam dikeluarkan dari sekolah. Weh, dasyat juga. Sebabnya? Mengganti slogan di dinding kelas dengan No Bullshit in Class, Justice for All, Time is Money: Jam kosong dimajuin saja, dan lainnya. Wah, cuma gitu mau di keluarin. Nggak kreatif tuh kepala sekolahmu. Iya, sih, zaman itu masih dituduh anarkis dan mbalelo.
Kalo kamu Jhon? Wah, pas kelas enam SD, dul. Seru dan masih teringat sampai sekarang. Tepatnya saat disunat dan dapat uang banyak,” aku Jhon ntak mau kalah. Saat itu aku diarak keliling kampung naik kuda-kudaan.
Woops, masa SMP ku yang tinggal setahun lagi kok sepertinya flat saja. Kenapa ya? Weh aku juga pek! Memulai masuk SMU kok nggak sedasyat kisah-kisah orang lain ya? Jangan-jangan ada yang salah. Kamu terlalu pasif kali di sekolah?! Nih, biar terinspirasi, simak buku ini: Da ****** Thing In Da School. Buku ini berisi 15 pemenang lomba curhat kisah gokil di sekolah. Buku ini layak dibaca selagi kamu masih sekolah, juga untuk para mantan pelajar atau mahasiswa yang ingin mengingat masa-masa gokil di sekolah. Buku ini layak kamu baca sebelum kamu tua. Ingak..ingak..Da ****** Thing In Da School diterbitkan Gradien. Disajikan untuk menghibur dan menginspirasi kamu semua.