Menggali Potensi Kreatif Melalui Seni Copywriting 

ngobrol copywriting

Artikel ini disarikan dari percakapan di podcast channel Behind The Book, bersama Fadel Yulian, penulis buku “COPYWRITING STARTER PACK – Belajar Menulis Konten Jualan dari Dasar sampai Jago!”. Dalam podcast tersebut, Fadel berbagi wawasan mendalam tentang dunia copywriting, mulai dari pentingnya pemahaman psikologi audiens hingga strategi untuk mengasah kreativitas dalam menulis konten yang efektif. Fadel menekankan bahwa copywriting bukan hanya soal menulis kata-kata indah, tetapi juga bagaimana menciptakan pesan yang kuat dan berdampak, yang mampu menggerakkan audiens untuk bertindak.

Copywriting adalah seni yang menggabungkan kreativitas dan strategi untuk menciptakan pesan yang kuat dan efektif. Ketika aku pertama kali memasuki dunia ini, aku belum sepenuhnya memahami pentingnya peran seorang copywriter. Namun, seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk membentuk citra, mempengaruhi perilaku, dan menghubungkan produk atau jasa dengan audiens yang tepat.

Copywriting bukan hanya tentang menulis kata-kata yang menarik, tetapi juga tentang memahami psikologi audiens. Setiap kata yang dipilih harus memiliki dampak yang mendalam, sesuai dengan kebutuhan dan harapan target pasar. Misalnya, dalam industri kecantikan, copywriting harus menyentuh sisi emosional konsumen, seperti meningkatkan kepercayaan diri atau memberikan pengalaman yang memuaskan. Sementara itu, dalam produk teknologi, pesan harus menekankan inovasi, keandalan, dan efisiensi.

 

Pentingnya Riset dan Adaptasi dalam Proses Membuat Copywriting

Proses copywriting dimulai dengan riset mendalam. Memahami produk yang akan dipromosikan, audiens yang dituju, dan tren pasar terkini adalah langkah krusial untuk menciptakan konten yang relevan dan menarik. Belajar dari kampanye sukses merek-merek besar juga menjadi sumber inspirasi yang tak ternilai.

Dalam era digital, copywriting juga harus bisa beradaptasi dengan berbagai platform. Setiap platform memiliki karakteristik yang berbeda, dan pesan yang efektif di satu platform belum tentu berhasil di platform lain. Misalnya, iklan di Instagram dan Twitter memerlukan pendekatan yang ringkas dan visual, sementara blog atau artikel membutuhkan gaya penulisan yang lebih informatif dan mendalam.

 

Buku “Copywriting Starter Pack” Sebagai Panduan

Melalui buku “Copywriting Starter Pack”, Fadel ingin berbagi pengetahuan dan pengalaman yang telah aku kumpulkan selama bertahun-tahun. Buku ini dirancang untuk pemula maupun mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia copywriting. Di dalamnya, terdapat berbagai teknik dan strategi yang dapat langsung diterapkan, serta contoh-contoh praktis yang bisa dijadikan referensi.

Selain itu, buku ini juga menyertakan tips tentang cara membangun portofolio, mencari klien, dan mengembangkan personal branding. Semua ini bertujuan untuk membantu pembaca menemukan langkah yang tepat dalam perjalanan mereka menjadi copywriter yang sukses.

BACA JUGA: Review Buku: “Copywriting Starter Pack” Karya Fadel Yulian – (gradienmediatama.com)

Pentingnya Kolaborasi dan Etika dalam Copywriting

Menjadi seorang copywriter bukan hanya tentang kemampuan menulis, tetapi juga kemampuan berpikir strategis dan bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari desainer hingga pemilik bisnis. Kolaborasi sering kali menghasilkan ide-ide terbaik, yang memperkaya hasil akhir.

Namun, di tengah persaingan yang ketat, etika tetap harus dijaga. Menggunakan taktik manipulatif mungkin dapat menghasilkan penjualan jangka pendek, tetapi hubungan jangka panjang dengan audiens jauh lebih berharga. Copywriting yang beretika, yang dibangun di atas kepercayaan dan transparansi, adalah fondasi yang kokoh untuk kesuksesan jangka panjang.

 

Masa Depan Copywriting di Era Digital

Seiring kemajuan teknologi, copywriting terus berkembang. Ada kekhawatiran bahwa peran copywriter mungkin tergantikan oleh mesin. Namun, emosi, empati, dan kreativitas adalah hal-hal yang hanya bisa dihadirkan oleh manusia. Meskipun teknologi dapat mempercepat proses kreatif, sentuhan manusia tetap tak tergantikan, menjadikan copywriting tetap relevan di masa depan.

Aku berharap “Copywriting Starter Pack” dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siapa pun yang ingin menekuni dunia copywriting. Dengan semangat yang tepat, siapa pun bisa menjadi copywriter yang handal dan mampu menciptakan konten yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu menggerakkan orang untuk bertindak.

 

copywriting starter pack

Perjalanan Menjadi Seorang Copywriter

Menjadi seorang copywriter adalah sebuah perjalanan tanpa akhir. Setiap proyek, klien, dan tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Jangan pernah berhenti menulis, belajar, dan bermimpi. Semoga buku ini bisa menjadi teman setia dalam perjalanan kreatif Anda, memberikan inspirasi, pengetahuan, dan dorongan untuk mencapai kesuksesan di dunia copywriting.

Yuk, terus asah kreativitas dengan belajar copywriting agar tujuan kampanye produk atau jasamu tercapai dan tentu saja kamu tambah jago jualan lewat kata-kata yang mengena di hati customer-mu.

 

 

Perjalanan Kreator Konten Mas Koko Ganteng Menjadi Penulis: Kisah di Balik Buku “Nak Kamu Enggak Apa-Apa Kan?”

mas koko ganteng

 

Perjalanan menuju ketenaran sering kali diwarnai dengan perjuangan dan tantangan, seperti yang dialami oleh Mas Koko Ganteng akhirnya menemukan panggilannya sebagai penulis dan meluncurkan buku pertamanya, “Nak Kamu Enggak Apa-Apa Kan?”.

Awal karir Koko di YouTube tidak berjalan mulus. Meskipun telah mencoba berbagai jenis konten, Koko merasa belum menemukan identitas uniknya. Persaingan ketat membuatnya merasa tertantang untuk menemukan arah yang tepat. Namun, berbagai konten yang ia buat tidak berhasil menarik perhatian audiens yang cukup besar.

Setelah menghadapi kegagalan di YouTube dan mengalami masa-masa sulit, termasuk masalah percintaan dan vakum dari dunia konten, Koko memutuskan untuk mencoba peruntungan di TikTok. Di platform baru ini, Koko mulai membuat konten yang berfokus pada keresahan dan pengalaman pribadi, terutama dalam hal percintaan dan kehidupan sehari-hari. Konten ini mendapatkan respons positif dan banyak yang menyukainya.

Salah satu cerita yang paling diingat oleh Koko adalah ketika seorang pria bercerita tentang masalahnya melalui Google Meet. Dia merasa sangat terbebani dan bahkan memikirkan hal-hal negatif. Koko mencoba memberikan saran dan dukungan, dan akhirnya pria tersebut kembali bercerita bahwa hidupnya sudah membaik dan dia telah menikah. Momen-momen seperti ini membuat Koko sadar bahwa apa yang ia lakukan memiliki dampak positif bagi orang lain.

Nama Koko Nugroho kini dikenal sebagai Mas Koko Ganteng, dan banyak yang bertanya-tanya tentang asal-usul nama tersebut. “Dulu sebenarnya nama akun TikTok saya bukan Mas Koko Ganteng,” ujar Koko. Ia terinspirasi oleh sosok musisi dan penulis terkenal, Fiersa Besari, yang dikenal dengan sebutan Bung Fiersa. “Saya suka dengan kata-kata dan lagu-lagunya,” tambah Koko.

Nama Mas Koko Ganteng muncul setelah akun TikTok Koko mencapai 500.000 pengikut, dan Fiersa Besari tiba-tiba mengikuti akun tersebut. “Saya merasa kaget dan bingung, takut dikira cuma pansos (panjat sosial),” cerita Koko. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Mas Koko Ganteng sebagai bentuk afirmasi positif. “Saya orangnya insecure, jadi saya pikir dengan mengganti nama dan sering diulang-ulang bisa menambah rasa percaya diri,” jelasnya. Nama asli Koko adalah Koko Dwiyanto, tetapi ia merasa bahwa menggunakan nama Mas Koko Ganteng membantu mengurangi rasa insecurenya. “Afirmasinya berhasil, teman-teman, karena kalau kalian lihat, ya memang ganteng kok,” kata Koko sambil tersenyum. “Semoga dengan ini insecurenya berkurang,” tambahnya.

Pengalaman sebagai kreator konten yang sering berbagi tentang keresahan dan pengalaman pribadi membuat Koko terpikir untuk menuangkan semua itu dalam bentuk buku. “Nak Kamu Enggak Apa-Apa Kan?” lahir dari keinginan Koko untuk menyampaikan pesan-pesan yang lebih mendalam tentang kehidupan, terutama mengenai inner child yang ada dalam diri kita. Buku ini terdiri dari lima bab yang menyelami berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga, percintaan, hingga masa depan. Setiap bab ditulis dengan penuh emosi dan pengalaman pribadi. Misalnya, di bab pertama, Koko berbicara tentang hubungan dengan orang tua dan bagaimana perasaan seorang anak yang sering merasa tidak diperhatikan.

 

Melalui buku ini, Koko berharap dapat memberikan pengaruh positif bagi para pembaca. Koko ingin setiap orang yang merasa kesepian, terbebani oleh ekspektasi, dan mengalami overthinking dapat menemukan sedikit kedamaian dan pemahaman. Koko juga berharap bahwa orang tua yang membaca buku ini akan lebih peka terhadap kondisi anak-anak mereka dan sering menanyakan “Nak, kamu enggak apa-apa kan?”.

 

Perjalanan ini mengajarkan Koko bahwa kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Sebagai kreator konten dan sekarang sebagai penulis, Koko berkomitmen untuk terus menyebarkan pesan-pesan positif yang dapat membantu orang lain melalui masa-masa sulit mereka. Koko juga berharap bahwa buku ini dapat menjadi teman bagi mereka yang merasa sendirian dan memberikan mereka harapan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan ini.

nak kamu gapapa kanDengan buku “Nak Kamu Enggak Apa-Apa Kan?”, Mas Koko Ganteng ingin mengingatkan semua orang bahwa mendengarkan dan memahami perasaan orang lain, terutama anak-anak, adalah hal yang sangat penting. Semoga buku ini dapat membawa manfaat dan inspirasi bagi banyak orang, serta mengingatkan kita semua untuk selalu peduli dan memberikan dukungan kepada orang-orang di sekitar kita.

 

Upgrade Skill Kamu, Ikuti “Develop Your Creative Potential by Writing on Social Media”, Daftarnya Free!

sunday funday writing

Spesial untuk para pembaca di sekitar Cikarang dan Jabodetabek, silakan bergabung jika ingin meng-upgrade kemampuan menulis di media sosial. Bersama empat penulis bestseller, Getar Krisna, Gemala Hanafiah, Megakata, dan Dandy Arifin.

Keempat penulis ini akan mengajak kamu ngobrol seru “Develop Your Creative Potential by Writing on Social Media”.

Acara Free. Kalian cukup registrasi di link bit.ly/booktalkbookandbeyond. Pastikan kalian join, ya!

Catat waktunya, 7 Agustus 2022, pukul 13.00 – 15.00 WIB di Books & Beyond, Mall Cikarang.

Kalian cukup registrasi di link bit.ly/booktalkbookandbeyond. Pastikan kalian join, ya!

Sampai ketemu.

MENYAYANGI SECUKUPNYA, BERTAHAN SEPERLUNYA, & MERELAKAN SESUAI WAKTUNYA”

MENYAYANGI SECUKUPNYA, BERTAHAN SEPERLUNYA, & MERELAKAN SESUAI WAKTUNYA”

“Membaca buku KEPADA BETAH YANG PERNAH RUAH (Lovidinar) ini membuatku mengingat kembali kenangan-kenangan yang sengaja dia ciptakan lalu menghukumku dengan cara mengingatnya tanpa tahu waktu. Datang untuk kembali pergi.” (Wike Wijayanti). Baca ulasan lengkapnya di link blog-nya.


Informasi Pemesanan Buku

NOVEL BUAT KAMU YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO DALAM MENCINTAI

NOVEL BUAT KAMU YANG BERANI MENGAMBIL RESIKO DALAM MENCINTAI

“ JAUH DI MATA NEKAT DI HATI” (Alfin Rizal) ceritanya sederhana dan relateable sama kahidupan sehari-hari. Yang bikin menarik adalah pemilihan kata dan penyusunannya. Alfin mampu merangkai tiap kata yang biasa menjadi menarik sehingga terasa manis. Menempelkan quotes di tiap bab juga menjadi daya tarik tersendiri yang masih jarang di novel lainnya. Penyajian kisah yang dekat dengan kehidupan kita membuat pembaca merasa masuk dalam kisah itu. Sampai-sampai aku merasa ini kisah non fiksi lho! (Rayuanmentari). Baca ulasan lengkapnya di link blog-nya.


Informasi Pemesanan Buku

“KALA”, NOVEL DENGAN DUA SUDUT PANDANG YANG MAMPU MENGOBRAK-ABRIK EMOSIMU


“KALA”, NOVEL DENGAN DUA SUDUT PANDANG YANG MAMPU MENGOBRAK-ABRIK EMOSIMU

“Kala ini bukan tipe bacaan berat kok. Pilihan yang tepat untuk mu para pecinta sastra dan prosa tapi dengan gaya penulisan seperti novel, Kala is a good choice!” (Hani Risjad)
Kala (Syahid Muhammad & Stefani Bella) menjadi salah satu Buku Best Seller di Gradien Mediatama yang sudah cetak lebih dari 50.000 eksemplar dan bertahan dari awal terbit di tahun 2017 sampai sekarang. Penasaran kan? Baca ulasan lengkapnya di link ini.



Informasi Pemesanan Buku

MENTAL ISSUE – FIKSI POPULER & SYAHID MUHAMMAD

MENTAL ISSUE – FIKSI POPULER & SYAHID MUHAMMAD

“Saya tak mengerti jalan seperti apa yang telah Bang Iid lalui hingga saat ini. Namun, dari karyanya yang telah saya baca, tak bisa tidak saya katakan, bahwa saya adalah salah satu dari banyak orang yang telah merasa ‘sembuh’. Terimakasih.” (Annisa Y. Fauzi).
Baca ulasan novel EGOSENTRIS & PARADIGMA (Syahid Muhammad) plus 4 bukunya yang sudah terbit di Gradien Mediatama (KALA, AMOR FATI, 25 JAM, SADDHA, & KAMU GAK SENDIRI) di link blog-nya.



Informasi Pemesanan Buku

Dapatkan novel Paradigma di market place Shopee, official store Gradien di link ini dan dan Egosentris di sini.

Atau melalui nomor Whatsapp Gradien di link ini.

NOVEL REMAJA DENGAN KEKAYAAN ALAM & PUISI YANG INDAH

NOVEL REMAJA DENGAN KEKAYAAN ALAM & PUISI YANG INDAH

Foto: peneabook.blogspot.com

“Banyaknya pembelajaran yang bisa kita dapet dari novel ini, mungkin bisa dibilang novel ini lebih ke petualangan, budaya dan sosial sih kalo menurut author, dibanding ke hal-hal romance seperti halnya cerita sepasang kekasih.” (Kamus Melangkolis). Penasaran dengan novel HILANG ARAH (Sdavincii) ini, yuk baca ulasan lengkapnya di link blog-nya.



Informasi Pemesanan Novel Hilang

hilang arah

Dapatkan novel Hilang Arah di Shopee official store Gradien di link ini.

Atau melalui nomor Whatsapp Gradien di link ini.

Rahasia Menulis ala Sdavincii: Membaca untuk Hiburan, Menulis Bisa Mengikat Ilmu

sdavincii

Rahasia Menulis ala Sdavincii: Membaca untuk Hiburan, Menulis Bisa Mengikat Ilmu

Sobat buku mungkin tidak asing lagi dengan kata-kata “menulis untuk mengikat ilmu”. Kabarnya tanpa diikat, ilmu akan hilang begitu saja. Dalam bahasa peribahasa Latin kita akan mengingat ini Verba volant, scripta manent. Yang artinya kata-kata lisan mudah dilupakan, tetapi tulisan-tulisan terus diabadikan (diingat).

Nah, urusan mengikat ilmu dengan tulisan ini, inspirasinya didapat saat mondok, Sdavincii membuka cerita alasan ia memilih jalur hobi penulisan. “Kalau kamu tidak terlahir sebagai anak raja atau ulama, maka jadilah penulis,” kisahnya sembari mengingat ucapan gurunya. Di balik qoute yang nampak klasik tersebut, penulis muda ini telah menelurkan tiga karya novel. Ketiganya berjudul Senyawa, Hilang Arah, dan Corona sebagai karya terbarunya. 

Di balik akun Instagram Sdavincii, inilah Safiq. Dalam akun Instagram-nya diikuti hampir 200 ribu pengikut, Safiq rutin mengunggah qoute-qoute seputar cinta, kehilangan, dan urusan perasaan lainnya. Upaya awal berasal dari penyaluran hobinya dalam menulis. 

Bagi yang ingin terpapar inspirasi dan bagaimana proses menulis, bisa menyimak obrolan berbagi bersama Safiq dalam menggali pengalaman menulis yang ditemani pemimpin redaksi Gradien, Tri Prasetyo (TP). Event curhat daring bersama penulis buku ini sudah ditonton 2000an pengunjung saat Live Streaming di Shopee Jakarta Book Fair 2020.

Kegiatan membaca itu hiburan bagi anak-anak pondok pesantren seperti Safiq. Novel dan koran menjadi pelarian Safiq untuk mencari hiburan. Jika ada novel, anak-anak bergantian antri untuk membaca. “Ba’daka,” ucap Safiq. Ba’daka, artinya setelah kamu. 

Aktivitas membaca di luar belajar ilmu agama, ini berlangsung hingga 6 tahun saat mondok. Tidak ada gadget saat mondok. Kegiatan membaca novel menjadi hiburan Safiq. Sementara urusan hobi menulis dulu sempat disalurkan di tembok berupa majalah dinding di pondok pesantrennya. Usai lulus mondok, Safiq menyalurkan hobi menulis di blog dan media sosial. 

Saat awal aktif di media sosial, Safiq belum mengenal dunia penerbitan buku. Ia baru menyadari dari seorang teman bahwa tulisan-tulisannya bisa saja diterbitkan oleh penerbit indie atau mayor. Caranya, seorang penulis bisa menerbitkan karyanya dengan mengirimkan naskahkah ke penerbit atau sebaliknya, penulis yang dihubungi penerbit. Pendek cerita, inilah pertemuan TP dari penerbit Gradien dengan Safiq hingga terbitlah karyanya.

Soal stimulus untuk penulis pemula, Safiq berbagi dengan menetapkan goal awal, misalnya menulis untuk kepuasan diri sendiri, dilanjutkan pada tahapan menulis untuk ditujukan untuk orang lain atau diterbitkan. Lalu tentukan gaya menulisnya, mau mendayu-dayu, puitis, atau lugas. “Untuk menentukan gaya penulisan hanya bisa dilewati dengan banyak membaca. Nah, soal konten dan tema, tentukan pesan yang dekat dengan kehidupan pembaca,” jelas Safiq sembari menekankan pentingnya kebiasaan menulis dalam keseharian.

Soal buku-buku yang menginspirasinya,  Safiq mengaku membaca Setahun Berkisah, Negeri Lima Menara, Garis Waktu, Api Sejarah, 100 Tokoh Dunia, serta buku-buku filsafat Islam. Nah, dukungan menjadi penulis dari keluarga muncul ketika Safiq, sudah membuktikan dengan karya. 

Sementara soal inspirasi tulisan, Safiq mengaku banyak riset kecil dengan bertanya kepada teman-temannya seputar permasalahan pasangan, seperti putuh cinta, ditinggal menikah, hingga ia pun menyimpulkan “di dunia ini lebih banyak yang patah hati”. Itulah bahan-bahan tulisan yang diramu Safiq.

Ingin menjadi penulis seperti Safiq, coba banyakin literasi bacaan dan jadikan menulis sebagai habit. Nah, bagi penikmat bacaan novel romance khususnya ceruk fiksi remaja, silakan kunjungi akun official Penerbit Gradien di Shopee, untuk menemukan karya-karya Sdavincii. 

Fonologi, Ubah Bunyi untuk Hadirkan Kemudahan Belajar Membaca

anak kecil belajar baca tulis

Fonologi, Ubah Bunyi untuk Hadirkan Kemudahan Belajar Membaca

Pengenalan belajar membaca yang baik dan menyenangkan memungkinkan bisa menstimulus anak terus menggemari aktivitas membaca. Harapannya aktivitas ini bisa menciptakan hobi yang positif hingga kelak ia dewasa. Sebaliknya bila salah pendekatan atau terlalu berambisi agar anak ingin cepat bisa membaca, maka memungkinkan anak-anak menjadi tertekan dan beranggapan membaca itu adalah hal yang tidak menyenangkan.

Bagaimana pengenalan belajar yang menyenangkan? Agar tidak membebani anak, gunakan durasi maksimal 12 menit per hari. Rutin dilakukan di waktu yang sama, hingga terbentuk menjadi jadwal dan kebiasaan bagi anak. 12 menit waktu yang akomodatif pada kondisi usia anak yang cenderung cepat bosan jika disuguhkan berlama-lama. Tidak terlalu pendek dan tidak terlalu lama bagi anak. Sebab umumnya, kondisi anak di bawah lima tahun, seperti yang kita ketahui lebih banyak bermain secara fisik dan mudah teralihkan perhatiannya.

Pendekatan Belajar Membaca dengan Ilmu Bunyi (Fonologi)

Cara yang natural memperkenalkan kata dan tulisan untuk anak biasanya menggunakan metode visual atau gambar. Fokus di gambar dan di dekatnya terdapat kata yang mewakili. Harapannya anak bisa menyebutkan dan menghafalkan tulisan/kata yang terdapat dalam lembaran atau poster tersebut.

Sementara agar anak banyak mengenal ujaran dan kosakata baru, mereka dibiasakan diajak mendengarkan, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Semakin kaya akan kosakata di masa balita, anak punya kecenderungan mudah berkomunikasi. Output nya secara alami anak akan dilatih belajar berbicara. Banyak mendengarkan, berlatih berbicara dan bertutur. Maka ayah dan bunda, banyaklah membagikan cerita dan membacakan dongeng agar “syaraf bahasa” anak berkembang.

Lalu bagaimana dengan cara mengajarkan baca? Nah, untuk belajar membaca bunda perlu memandu anak-anak agar banyak memperlihatkan huruf, suku kata, dan kata. Bunda menyebutkan, anak mengulang. Namun metode klasik seperti itu memungkinkan anak mudah lupa huruf.

Kang Yuswan, lulusan Magister Linguistik dari Universitas Indonesia, coba membagikan metode belajar membaca dalam buku terbarunya “Mudah Belajar Membaca Metode Segitiga AIU”. Buku yang diterbitkan oleh Gradien ini coba mennggunakan rumus segitiga, huruf vokal AIU dengan cara simuktis (sistematis, mudah, dan praktis).

Rumusnya segitiga, AIU. Tiga huruf vokal yang akan diartikulasikan dan asosiasikan dalam rumusan belajar membaca. Kini, belajar membaca manjadi lebih mudah dengan metode yang ditawarkan oleh Yuswan, penulis buku Mudah Belajar Membaca Metodi Segitiga AIU. Saatnya mengulik bunyi untuk melancarkan belajar membaca di tingkatan usia balita.

Ternyata bukan hanya belajar berhitung yang memiliki banyak “jalan”. Belajar membaca dari nol pun punya aneka metode. Tidak perlu khawatir dengan jika anak bunda belum bisa membaca di usia pra sekolah, buku rujukan ini bisa dijadikan panduan untuk mendampingi anak-anak belajar membaca.

Silakan temukan buku Mudah Belajar Membaca Metode Segitiga AIU di toko buku Gradien dan toko buku daring.

Foto: unsplash.com